Perkenalkan sebagian dari Tim Kami

Attilio adalah peneliti kualitas udara tereputasi internasional dengan lebih dari 35 paper ilmiah dan presentasi selama karirnya. Selama karirnya lebih dari 20 tahun, Attilio telah mendapatkan pengalaman di bidang kualitas udara baik dalam projek jangka panjang skala nasional maupun regional. Meskipun sering mengelola tim dalam jumlah besar di berbagai negara, Attilio selalu terlibat langsung dalam proyek-proyeknya, mulai dari pemodelan hingga inventarisasi emisi, action planning hingga compliance dan perencanaan pemantauan.  

​

Di Asia Tenggara, Attilio telah memimpin proyek di industri pertambangan, kimia dan petrokimia, semikonduktor, dan sektor pembangkit listrik. Attilio juga pernah memimpin dan menjadi pemateri dalam seminar manajemen kualitas udara untuk institusi pemerintah di Asia.

Chia Weei memiliki passion di bidang sustainability dan mitigasi dampak antropogenik pada lingkungan. Chia Weei bergabung dengan APAQ Group sejak 2016 dan memiliki lebih dari 4 tahun pengalaman mengelola proyek sistem pemantauan lingkungan didalam dan luar negeri, diantaranya sistem pemantauan kualitas udara, emisi, cuaca, dan thermal comfort/heat island. Chia Weei ahli di bidang perencanaan, desain, pelatihan, instalasi, commissioning, dan pengelolaan data pemantauan lingkungan dan stasiun meteorologi.

​

Chia Weei menyelesaikan gelar sarjana nya dari Teknik Lingkungan Nanyang Technological University dan dia memperoleh gelar master nya dari Techincal University of Denmark. 

Chia Weei memiliki passion di bidang sustainability dan mitigasi dampak antropogenik pada lingkungan. Chia Weei bergabung dengan APAQ Group sejak 2016 dan memiliki lebih dari 4 tahun pengalaman mengelola proyek sistem pemantauan lingkungan didalam dan luar negeri, diantaranya sistem pemantauan kualitas udara, emisi, cuaca, dan thermal comfort/heat island. Chia Weei ahli di bidang perencanaan, desain, pelatihan, instalasi, commissioning, dan pengelolaan data pemantauan lingkungan dan stasiun meteorologi.

​

Chia Weei menyelesaikan gelar sarjana nya dari Teknik Lingkungan Nanyang Technological University dan dia memperoleh gelar master nya dari Techincal University of Denmark. 

Bramudya adalah seorang penggiat di bidang lingkungan yang memiliki cita-cita untuk menjadi agen keberlanjutan dalam memecahkan permasalahan lingkungan. Dia adalah mantan analis data cuaca dan iklim, memiliki pengalaman dalam perangkat lunak pemodelan spasial seperti WRF, CALPUFF, ArcGIS, QGIS, R, Phyton, Google Earth Engine, Pix4D, dan PostgreSQL. Meraih gelar Sarjana Meteorologi dari Institut Teknologi Bandung dan meraih gelar Magister Manajemen Lingkungan dari University of New South Wales, Australia.

 

Sebelum bergabung dengan APAQ Group, dia memiliki pengalaman bekerja di perusahaan multinasional di Industri pulp dan kertas sebagai sustainability analyst selama empat tahun. Dia menangani beberapa proyek yang terkait dengan pemantauan kabut asap, konservasi hutan, dan perhitungan emisi karbon dari berbagai tata guna lahan.